Sabtu, 23 Maret 2024 – Diaspora Muda Sumenep yang berada di Jakarta mengadakan sharing season dengan topik setelah lulus mahasiswa Sumenep mau jadi apa?. Sharing season kali ini dilaksanakan secara daring dengan pembicara Alvin Arifin selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bahaudin Mudhary Madura dan juga Wanda Gema Hidayat selaku Kepala Departemen Manajemen Universitas Multimedia Nusantara. Acara ini di moderatori oleh Anna Zaulaiha dan menghadirkan mahasiswa Sumenep sebagai peserta guna memberikan pandangan kepada mereka mengenai apa yang akan mereka lakukan ketika sudah lulus nantinya. Acara ini dilaksanakan sekaligus untuk mengisi Bulan Ramadhan dengan hal-hal positif sehingga nantinya bukan hanya mendapat manfaat ilmu tetapi juga sekaligus menambah keberkahan.
Paparan pertama yang disampaikan oleh Alvin Arifin memberikan beberapa alternatif ketika mahasiswa lulus nantinya. Para lulusan nantinya dapat bekerja, berwirausaha, atau lanjut studi. Hal perlu dihindari adalah para lulusan nantinya jangan memilih untuk tidak melakukan apa-apa. Terdapat beberapa keahlian yang sejatinya diperlukan nantinya di dunia kerja. Kemampuan softskill, hardskill, teknologi komunikasi serta bahasa Inggris selaku bahasa internasional. Sedangkan paparan kedua yang disampaikan Wanda Gema Hidayat menyampaikan pentingnya para mahasiswa untuk mengetahui secara spesifik bidang ilmu yang menjadi keahlian mereka. Ketika mereka memiliki bidang ilmu yang spesifik yang mereka tekuni maka itu menjadi senjata mereka bersaing dalam memasuki dunia industri nantinya. Lulusan Sumenep tidak boleh minder dan tentunya juga harus memiliki jaringan yang kuat karena dimana-mana banyak orang Sumenep contohnya Diaspora Muda Sumenep yang sukses di Jakarta.
Setelah melakukan beberapa paparan kemudian dilaksanakan diskusi dengan peserta. Salah satu pertanyaannya adalah seberapa pentingnya ijazah sarjana. Para pemateri menjelaskan pentingnya ijazah sebagai alat atau senjata dalam “berperang” di dunia Industri, oleh sebab itu betapa ditekankannya pentingnya arti kuliah demi masa depan. Pertanyaan selanjutnya peserta menanyakan bagaimana cara melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa. Menurut pemateri salah satu cara adalah dengan mengikuti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tentunya dengan mengasah kemampuan bahasa Inggris yang menjadi salah satu persyaratan memperoleh beasiswa tersebut. Kemudian salah satu anggota Diaspora Muda Sumenep memberikan kiat suksesnya ketika berhasil memperoleh beasiswa kuliah S2 di Korea Selatan tanpa menggunakan uang pemerintah Indonesia melainkan dibiayai oleh pemerintah Korea Selatan. Salah satu caranya adalah jangan pasif dan selalu mancari informasi-informasi yang ada secara mandiri ataupun melalui jejaring yang ada.